Kondisi salah satu sungai di Banjarnegara saat banjir. (Foto: Facebook Magdalena Utami)
BANJARNEGARA (kabarkota.com) - Hujan lebat yang mengguyur di sejumlah wilayah Banjarnegara sejak Rabu hingga Kamis pagi (10-11/12) kemarin, menyebabkan sejumlah wilayah terkena banjir. Berdasarkan keterang salah seorang warga Banjarnegara, Magdalena Utami kepada kabarkota.com, Jumat (12/12), ditemukan 67 titik longsor.
Selain menyebabkan longsor, hujan deras tersebut juga menyebabkan 54 rumah mengalami rusak berat, ringan, dan sedang. Disamping rumah, Jalan Nasional Wonosobo-Banjarnegara di Tunggoro juga mengalami longsor total sehingga jalan tersebut tidak bisa dilewati. "Empat jalan kabupaten kena longsor akses tidak bisa lewat," kata dia.
Tak hanya Nasional yang menghubungkan Wonosoba-Banjarnegara, salah satu Jalan di Banjarnegara, tepatnya di Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara dipastikan putus dan tidak bisa dilewati.
Koordinator Posko Darurat Badan Penanggulangan Bencana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo, dalam pesan singkatnya menjelaskan, ada sejumlah 20 titik jalan desa yang mengalami longsor. Selain itu, kata dia, ada sebanyak empat titik lokasi banjir di Sungai Serayu.
"Akibat banjir itu, dilaporkan 1 orang MD (meninggal dunia) karena terkena longsor di Desa Sidengok Pejawaraan," ungkapnya.
Andri menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi melakukasn evakuasi dan pembersihan pembersihan akiban banjir yang terjadi. "Kami juga mengerahkan alat berat, tapi kami kekurangan personil," ujarnya.
Sumber : http://www.kabarkota.com/berita-2369-banjir-di-banjarnegara-67-titik-longsor-hingga-jalan-nasional-terputus.html
0 komentar:
Posting Komentar