Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, Oktober 17, 2014
0

Bahaa Samir Badir, 13 tahun, ditembak di dada dari jarak dekat oleh serdadu Zionis yang serang desanya Beit Laqiya di Tepi Barat Palestina, tadi malam (16/10). Foto: Maan News Agency.





SERDADU ZIONIS YAHUDI, TEMBAK MATI REMAJA USIA 13 TAHUN

RAMALLAH, Jum’at (Ma’an News Agency): Seorang remaja ditembaki mati oleh serdadu penjajah zionis yahudi di desa Beit Laqiya, Barat Laut Ramallah, Kamis malam (16/10).
Sumber-sumber medis mengabarkan, Bahaa Samir Badir, 13 tahun, ditembak dadanya oleh segerombolan serdadu yang menyerang desa itu.
Badir ditembak di dada dari jarak dekat, mengalami pendarahan yang parah sesaat sebelum meninggal di Palestine Medical Complex di Ramallah.
Bentrokan terjadi di desa Beit Laqiya setelah kabar kematian Badir menyebar.
Seorang perempuan jurubicara militer zionis mengatakan bahwa, gerombolan zionis “menghadapi kerusuhan ilegal di Beit Laqiya”, dan “ketika mereka sedang keluar dari desa itu, para perusuh melempari dengan Molotov cocktail.”
“Mereka membalas dengan peluruh tajam”, katanya, menambahkan, “Laporan-laporan tentang kematian seorang warga Palestina sedang dikaji. Akan ada penyelidikan oleh polisi militer”.
Jurubicara itu mengatakan, botol-botol Molotov merupakan “ancaman langsung” terhadap nyawa para serdadu.
Kematian Bahaa menjadikan jumlah warga Palestina di Tepi Barat yang dibunuh oleh serdadu penjajah zionis tahun ini jadi 42 orang, ditambah lagi lebih dari 2.150 orang warga Gaza yang dibantai bulan Ramadhan kemarin.
Lebih dari 4.300 orang warga Palestina mengalami cedera sejak awak 2014, dan lebih dari 11.000 orang cedera akibat kejahatan militer penjajah zionis selama 7 minggu di Gaza. Dilaporkan, sekitar 3.000 diantara yang luka mengalami cacat fisik seumur hidup.
Penindasan penjajah zionis atas warga Palestina telah dimulai sejak 1948, ketika gerakan zionis internasional secara sepihak mengumumkan berdirinya negara “israel” di atas tanah Palestina pada tanggal 14 Mei 1948.* (Maan News Agency | Sahabat Al-Aqsha)

Bahaa semasa hidup. Foto: Maan News.


Samir mencium anaknya Bahaa terakhir kali sebelum dimakamkan. Foto: @ItsMenaNice



0 komentar:

Popular Posts

Recent Comments